Dekati Ilmu, Sumedang - Stroke merupakan penyakit yang
sering terjadi banyak negara khususnya di Indonesia. Namun apakah kalian tahu
apa yang menyebabkan seseorang mengidap Stroke ???
Menurut WHO Stroke adalah suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu.Penyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada kelompok usia dewasa yang masih produktif hingga 10% dari jumlah keseluruhan penderita Stroke.
Jenis stroke ada dua macam yaitu stroke iskemik (penyum batan) dimana aliran darah ke otak terganggu oleh aterosklerosis(proses pengerasan atau ke kakuan pembuluh darah) yang disebabkan oleh hipertensi ,diabetes mellitus, selain itu juga bisa karena tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Pembuluh darah
otak juga bisa tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat
lain. Bekuan darah tersebut lepas, misalnya ada kelainan pada jantung atau
paska pembedahan jantung, lalu bekuan darah tersebut terbawa oleh aliran darah
sehingga menyumbat pembuluh darah otak yang sangat kecil. Stroke ini dikenal
dengan jenis emboli serebral.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur. Kasus tertinggi stroke yang terdiagnosa tenaga kesehatran adalah 75% tahun ke atas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar (0,2%).
Faktor resiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian stroke pada dewasa dini secara berurut ialah:
- Pola
hidup yakni kebiasaan makan dan minum (89,1%),
- Hipertensi
(84,3%),
- Riwayat
keluarga (84,3%),
- Obesitas
(83%),
- Kebiasaan
merokok (67,6%),
- Aktivitas fisik atau Jarang Berolah Raga (30%).
Kebiasaan makan dan minum memiliki
pengaruh yang tinggi, karena dalam keseharian mereka mengkonsumsi makanan yang
mereka sukai dan apa yang ingin mereka makan tanpa memikirkan bahwa makanan
tersebut beresiko menimbulkan penyakit degeneratif.
Oleh sebab itu edukasi tentang penyakit ini sangat penting untuk cara pencegahannya agar tidak terjadi pada orang orang disekitar anda.