Struktur Framework CodeIgniter

Kelebihan CodeIgniter

CodeIgniter sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari, dokumentasi lengkap dan dukungan yang luar biasa dari forum CodeIgniter. Selain itu CodeIgniter juga memiliki fitur-fitur lainya yang sangat bermanfaat, antara lain:

  • Menggunakan Pattern MVC. Dengan menggunakan pattern MVC ini, struktur kode yang dihasilkan menjadi lebih terstruktur dan memiliki standar yang jelas.
  • URL Friendly. URL yang dihasilkan sangat url friendly. Pada CodeIgniter diminimalisasi penggunaan $_GET dan di gantikan dengan URI.
  • Kemudahan. Kemudahan dalam mempelajari, membuat library dan helper, memodifikasi serta meng-integrasikan Library dan helper.

Untuk yang pertama kali menggunakan Codeigniter, versi terbaru Codeigniter yaitu Codeigniter 4 bisa di download di url https://www.codeigniter.com/download. Selanjutnya letakkan folder hasil ekstrak tadi di DocumentRoot web server, yaitu folder htdocs di dalam direktori C:\\xampp\ bagi yang menggunakan XAMPP di Windows.


Dengan menggunakan konfigurasi default saja maka CodeIgniter sudah dapat berjalan di web server Anda. Adapun struktur utama dari CodeIgniter terbagi menjadi dua bagian, yaitu Application dan System. Application adalah tempat kita meletakkan code yang akan dibuat. Folder System berisi library dan helper bawaan CodeIgniter.




Adapun susunan folder CodeIgniter 4 secara default adalah:

  1. Folder app : disinilah aplikasi yang akan kita bangun diletakkan.
    • Folder config – Folder ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan seluruh file konfigurasi.
    • Folder controllers – Berisi file Controller dari aplikasi yang akan kita bangun.
    • Folder database – Folder ini berhubungan dengan database migration dan seed files.
    • Folder Filters – Menyimpan class yang akan jalankan sebelum atau sesudah Controller.
    • Folder helpers – Berisi fungsi-fungsi yang berdiri sendiri.
    • Folder language – Berhubungan dukungan beberapa bahasa terhadap aplikasi yang kita buat.
    • Folder libraries – Class yang berguna untuk pengembangan aplikasi kita.
    • Folder models – tempat menyimpan semua model.
    • Folder Thirdparty – berisi library pihak ketiga yang ingin kita gunakan
    • Folder views – tempat menyimpan semua file view aplikasi.

 

  1. Folder Public : Folder ini bertugas untuk menyimpan file-file yang bisa diakses oleh browser terhadap aplikasi kita. folder ini berisi file .htaccess dan file index.php dan nantinya jika kalian ingin menggunakan template, letakkan assetnya di dalam folder ini.

 

  1. Folder system : menyimpan semua file baik itu file aplikasi yang dibuat maupun core framework-nya.

 

  1. Folder Writable : Folder ini berisi file-file yang harus di simpan oleh aplikasi, misalnya cache, file yang diupload oleh user.




Lebih baru Lebih lama